Berita
Beranda » Berita » 3 Mahasiswa Unhas yang Hanyut di Bislab Maros Tewas, Korban Terakhir Terseret Arus 3 Km

3 Mahasiswa Unhas yang Hanyut di Bislab Maros Tewas, Korban Terakhir Terseret Arus 3 Km

3 Mahasiswa Unhas yang Hanyut di Bislab Maros Tewas, Korban Terakhir Terseret Arus 3 Km
3 Mahasiswa Unhas yang Hanyut di Bislab Maros Tewas, Korban Terakhir Terseret Arus 3 Km

Karebakini.com, Maros – Tim SAR gabungan sudah menemukan 3 mahasiswa Universitas Hasanuddin yang hanyut di Sungai Biseang La’boro (Bislab) Kabupeten Maros. Korban terakhir bernama Syadza (19) ditemukan sejauh 3 kilometer dari lokasi kejadian dalam kondisi tewas.

Kepala Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar Andi Sultan mengatakan korban terakhir ditemukan pagi tadi sekitar pukul 09.25 Wita. Korban ditemukan saat tim SAR melakukan pencarian di pesisir kanan sungai.

“Korban atas nama Syadza ditemukan sekitar 3 kilometer dari LKK dengan metode pencarian di pesisir kanan sungai,” ujar Sultan, Jumat (14/1/2025).

Sebelumnya, dua korban sudah ditemukan lebih dulu dalam kondisi meninggal. Tim SAR pertama kali menemukan mayat Jean Eclezia (19) kemudian Reski Rahim (21).

Sultan mengimbau seluruh pihak untuk tetap waspada setelah insiden ini. Dia mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati saat kondisi cuaca sedang tidak menentu, terutama yang melintasi aliran sungai.

Kampanye Mantap Tawwa: Gojek Gebrak Makassar Lewat Festival Ada Jalan

“Kami berharap buat masyarakat atau mahasiswa yang hobinya untuk healing tolong waspada dengan kondisi saat ini. Melihat cuaca musim hujan bisa diprediksi itu, terjadi di lokasi ini adalah air bah. Tidak disangka ada air gemuruh dari atas,” ucapnya.

Ia turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim yang tergabung dalam pencarian korban. Termasuk masyarakat sekitar lokasi yang ikut melakukan pencarian.

Atasi Kemacetan di TPA Antang, DLH Makassar Siapkan Penjadwalan dan Armada Baru

“Jadi mungkin jadi perhatian berat untuk selalu waspada untuk kondisi seperti ini. Kami terima kasih kepada masyarakat setempat yang sudah ikut membantu,” imbuhnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *