Olahraga
Beranda » Berita » PSM Makassar Kena Denda Rp 220 Juta Buntut Suporter Nyalakan Flare

PSM Makassar Kena Denda Rp 220 Juta Buntut Suporter Nyalakan Flare

2 Suporter Ditangkap Usai Aniaya Steward Saat Laga PSM Vs Persita, Ternyata karena Flare Dirampas
2 Suporter Ditangkap Usai Aniaya Steward Saat Laga PSM Vs Persita, Ternyata karena Flare Dirampas

KAREBAKINI.COM, MAKASSAR PSM Makassar dijatuhi sanksi denda Rp 220 juta buntut kasus suporter menyalakan flare di Stadion BJ Habibie, Parepare. Komite Disiplin (Komdis) PSSI menyatakan PSM melanggar kode disiplin.

Insiden suporter menyalakan flare itu terjadi pada laga penutup BRI Liga 1 antara PSM Makassar Vs Persita Tangerang di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Jumat (23/5/2025). Flare itu dinyalakan di tribun selatan saat pertandingan masih berlangsung.

“Klub PSM Makassar melanggar kode disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi penyalaan flare dan petasan dalam jumlah banyak. Serta adanya slogan yang bersifat menghina di Tribun Selatan yang dilakukan oleh penonton PSM Makassar,” bunyi kutipan surat keputusan Komdis PSSI.

Komdis PSSI memastikan pelanggaran itu dengan mengantongi bukti-bukti saat pelanggaran terjadi. Dari pelanggaran itu, Komdis PSSI memutuskan menjatuhkan sanksi sesuai aturan kode disiplin PSSI tahun 2023.

“Merujuk kepada pasal 70 ayat 1, ayat 2 dan lampiran 1 nomor 5 kode disiplin PSSI tahun 2023, klub PSM Makassar dikenakan sanksi denda sebesar Rp 220 juta,” demikian surat keputusan tersebut.

Hakim Vonis Mustadir Suami Fenny Frans 1,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar

Pihak manajemen PSM Makassar membenarkan adanya sanksi Komdis PSSI tersebut. Sanksi denda itu dijatuhkan terkait dengan penyalaan flare oleh suporter PSM.

“Denda flare,” ungkap Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim kepada wartawan, Jumat (30/5/2025).

Makassar Half Marathon Berdayakan UMKM dan Dongkrak Okupansi Hotel

Sulaiman mengatakan, pihaknya sudah menduga akan dikenakan sanksi usai penyalaan flare dan pembentangan spanduk yang dilakukan suporter. Manajemen PSM mengaku pasrah dengan sanksi tersebut.

“Ya kita sudah menduga pasti akan ada sanksi dari kejadian flare dan spanduk tersebut. Mau bagaimana lagi, memang ada pelanggaran disiplin,” pungkasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *