KAREBAKINI.COM, MAROS – Polisi mengamankan 16 remaja di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka diduga melempari mobil warga bernama Sembara (26) dengan batu saat melintas di jalan.
“Kaca depan (mobil) pecah dihantam batu,” kata Kanit Reskrim Polsek Turikale AKP Gunawan Rasjid kepada wartawan, Senin (26/5/2025).
Insiden itu terjadi di Jalan Garuda Maccopa, Kecamatan Turikale, pada Minggu (25/5) sekitar pukul 01.00 Wita. Saat melintas di jalan tersebut, rombongan pelaku berpapasan dengan mobil korban dan langsung melemparinya menggunakan batu bata.
“Salah seorang dari (rombongan pelaku) melempar dengan menggunakan batu bata yang mengakibatkan pecah pada bagian kaca depan (mobil),” katanya.
Dia menyebutkan pemilik mobil tersebut berbalik arah dengan maksud untuk mengejar pelaku. Dalam upaya pengejaran itu, sempat terjadi senggolan dengan rombongan motor hingga menyebabkan salah satu motor terjatuh.
“Sehingga ini si pemilik mobil dia putar dengan niat mau mengejar toh, mengejar akhirnya berhasil. Pada saat itu juga dia sempat tabrak eh sebelum ditabrak ini sempat senggolan ini motor yang rombongan hingga jatuh,” ujarnya.
Dua motor diketahui terjatuh, namun pengendaranya kembali bangkit dan melanjutkan perjalanan. Tak lama kemudian korban sempat menabrak pelaku hingga kembali terjatuh dan dari situlah pelaku akhirnya diamankan.
“Jatuh dua motor cuma dia bangkit lanjut perjalanan ah sempat di tabrak oleh korban sehingga jatuh lagi ah itumi yang diamankan korban,” ucapnya.
Dia mengatakan, rombongan pelaku berhasil diamankan pada Minggu (25/5) di lokasi yang berbeda-beda. Hingga saat ini terduga pelaku yang telah mengakui perbuatannya dalam aksi pengrusakan diketahui berinisial SF alias P.
Selain mengamankan para pelaku pihak kepolisian juga menyita sejumlah barang bukti. Barang bukti tersebut berupa tiga buah busur dan dua anak panah.
“Busur sebanyak 3 buah, dan 2 anak panah, masih kami dalami,” terangnya.
Sementara itu, sebanyak 15 orang dari rombongan yang turut serta dalam aksi tersebut juga berhasil diamankan. Mereka masing-masing berinisial MW alias B, MA alias D, MZ alias Z, DN, MF alias F, SN alias S, VJ alias F, MN alias O, AF alias F, AR alias R, ES alias E, MR alias I, MA alias T, MB alias B, dan AL alias Q.
“Total 16 orang (diamankan),” pungkas Gunawan.
Komentar