Berita
Beranda » Berita » Insiden Mikrofon Bupati Lutra Dimatikan Saat Berkeluh Kesah Anggaran Seko Dialihkan Ke IKN

Insiden Mikrofon Bupati Lutra Dimatikan Saat Berkeluh Kesah Anggaran Seko Dialihkan Ke IKN

Aksi mematikan mikrofon saat rapat kembali terjadi. Kejadian itu dialami Bupati Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel), Indah Putri Indriani.

Momen itu terjadi saat Rapat Koordinasi Bidang Pangan Provinsi Sulsel di Aula Tudang Sipulung Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel, Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Jumat, 1 Januari 2025.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan.

Awalnya, Bupati Indah mendapat kesempatan untuk berbicara. Dia lantas mengeluhkan infrastruktur pendukung untuk rencana proyek pengembangan peternakan sapi perah di Kecamatan Seko, Lutra yang dialihkan ke Ibu Kota Negara (IKN).

Pada intinya, orang nomor satu di Lutra itu menegaskan jika perencanaan hingga kesiapan lahan demi infrastruktur pendukung sudah rampung. Tersisa 27 kilometer dan total 4 jembatan lagi.

Kampanye Mantap Tawwa: Gojek Gebrak Makassar Lewat Festival Ada Jalan

“Waktu itu perencanaan sudah selesai, ketersediaan lahan juga rampung tapi karena ada kebijakan tahun lalu itu dianggarkan untuk IKN maka ini tertunda,” keluh Indah.

“Kami berharap tahun ini…….,” lanjut Indah saat mikrofonnya tiba-tiba mati.

Atasi Kemacetan di TPA Antang, DLH Makassar Siapkan Penjadwalan dan Armada Baru

Menteri Zulkifli Hasan, saat itu memotong pernyataan Indah. Zulkifli lantas menjelaskan pembangunan infrastruktur jalan yang menelan anggaran besar terpaksa ditunda.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) inipun berharap pemerintah daerah bisa memaklumi kondisi tersebut.

“Infrastruktur yang besar-besar mungkin akan tertunda, karena difokuskan pada swasembada pangan, irigasi, termasuk fokus pada makanan bergizi gratis ya,” kata Zulkifli. (*)

IBI Dukung Pemkot Makassar Atasi Stunting

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *